Selasa, 10 Desember 2013

“Segalanya Tentang Rindu”



Rindu adalah sesuatu yang lahir dari kalbu. Rindu adalah wujud cinta tertanam dalam. Tak ada yang salah dengan rindu, jika rindu itu menancap di hatimu, biarkan ia mengalirkan darahmu kepada yang paling dirindu. Maknailah kerinduan dengan sebuah taman yang akan menyuburkan keimanan, yang akan menumbuhkan buah-buah segar dalam pohon bernama “kehidupan”.
Rindu terbit dari rasa cinta. Ketahuilah bahwa rindumu pada-Nya adalah rindu yang di dalamnya tersimpan kekuatan Mahadahsyat, bahkan jikalau rindu itu ditikam lawan, maka rindu itu akan tetap bersemayam dalam jiwamu. Tetap mengisi hari-harimu, tetap melekat dalam jiwamu. Karena inilah sebenarnya hakikat rindu. Kerinduan yang sampai pada taraf keinginan yang kuat untuk bisa berjumpa dengan-Nya, untuk bisa menatap wajah-Nya. Rindu adalah kekuatan, dan kekuatan akan melahirkan ketaatan.
Rindu adalah bongkahan batu yang harus kau pecah! Harus kau hancurkan! Menjadi butir-butir temu di titik beku. Karena sejatinya, jika engkau merindu, tak ada yang lebih indah pada akhirnya dari sebuah perjumpaan. Namun mungkin hari ini kau belum bisa menemukan perjumpaan besar. Hanya bisa menemukan perjumpaan-perjumpaan kecil dalam rakaat-rakaat panjang. Tapi ketahuilah bahwa perjumpaan kecil itu akan mengokohkan rindumu untuk kemudian pecah saar perjumpaan besar digelar. Itulah puncak kenikmatan. Ketika rindu yang dipendam bertahun-tahun menjelma keterpesonaan dan keindahan di singgasana Tuhan. Ketika engkau menatap wajah Tuhan dengan mata telanjang. Engkau pun bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar